PERSAHABATANA.
Persahabatan (Bergaul dengan Teman sebaya)
1.
Takut akan TuhanBeberapa hal penting yang harus dipahami dalam hal kebebasan dalam kerangka takut akanTuhan, ialah:a.
Hidup oleh RohSeornag yang lahir baru ia benar-benar lepas dari keinginan daging, yang sia-sia dan bebasdalam menikmati pimpinan Roh Kudus, bebas berkarya, bagi Tuhan dan sesame. Dengandemikian, duri dalam daging (keinginan daging) dapat dikalahkan.b.
Kristus sebagai penguasaJika sebelumnya ego atau iblis yang berkuasa atas diri kita, sekarang kita bebas darikeduanya. Sekarang kita berada dalam penguasaan dan penggembalaan Tuhan YesusKristus.c.
Damai dan sukacitaOrang merdeka menikmati shalom, damai yang tidak berkonflik, baik terhadap Tuhan,sesame, terlebih terhadap diri sendiri. Ada rasa nyaman dan sukacita.d.
Penguasaan diriKarena Kristus yang berkuasa, sehingga kita, dengan kekuatan Roh Kudus dapat menguasaidiri.e.
Kewargaan kita di sorgaDi dunia ini kita hanya sementara, paling lama 70-100 tahun. Filipi 3:20, berkata mengenaikewargaan kita di sorga.2.
Sikap yang berkembang dalam persahabatana.
Sikap menghargaiSuatu sikap yang muncul karena mengaishi orang lain, seperti mengasihi diri sendiri. Semuaorang ingin dihargai dan diterima. Menghargai berarti menerima keberadaan yangsebenarnya, baik kelebihan dan kekurangnnya.b.
BersimpatiManruh kasih dan perasaan atau perhatian. Kita tidak hnya berteman dengan orang ketikaia senang saja, tetapi juga ketika ia susah atau berduka.c.
Solidaritas yang sehatSuatu perasaan setuju dan bersepakat atau bersatu (senasib dan sepenanggungan) denganorang lain secara positif. Tidak turut melibatkan diri dalam hal-hal buruk. Solider tidak berart
Michael Wadu Wila, M.Th


Bahan Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen Kelas X
Page 21
kita harus membela yang salah. Solider yang sehat ialah kita tidak menginginkan sahabatkita celaka, oleh sebab itu, kita selalu saling menasehati, bukan saling menjerumuskan.d.Persahabatan dalam konteks iman kristianiPersahabatan yang baik adalah persahabatan dalam terang iman Kristiani. Kita bolehbersahabat dengan teman lawan jenis lebih istimewa atau pacaran, tetapi haruslah dneganiman Kristiani, sebab tidak ada pertemuan antara gelap dengan terang.3.Ajaran Alkitab Tentang Persahabatana.Kekuatan KasihKasihlah yang mengikat orang yang satu dengan orang lain dan ikatan itu bisa melewatibatas-batas suku, golongan, status, jenis kelamin, agama, dan sebagainya, karena kitamemiliki teladan yang sempurna dalam Tuhan Yesus Kristus.b.Yesus sebagai teladan yang setiaSecara lebh khusus, kita perhatikan apa yang diajarkan dan dilakukan oleh Yesus tentangmengasihi sesame manusia seperti diri sendiri:1)Memberikan pertolongan yang dibutuhkan oleh orang itu, tanpa memperhitungkanperbedaan suku, keyakinan, status maupun kondisi.2)Memperbaiki hubungan yang tdak beres antara kita dengan sesama.3)Melayani dengan cara merendahkandiri-Nya.4)Memberikan perintah untuk saling mengasihi5)Mempercayakan dengan cara memberikan kesempatan.6)Memberikan nyawa-Nya.c.Persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah (Yak 4:1-10).
PACARANA.
Arti Pacaran
Pacaran adalah hubungan pertalian kasih antara seorang laki-laki dengan seorang perempuan yangsaling jatuh hati. Hubungan ini masih belum resmi, dan tidak permanen, hanya sebatas sahabat(Philia). Jadi masih dapat diputuskan baik oleh satu pihak atau atas persetujuan bersama.
B.
Hal-hal yang perlu dipahami dalam berpacaran
1.Berpacaran adalah persahabatanBerpacaran itu adalah bersahabat, berteman, yanmg saling bersimpati, saling memperhatikan,saling mendukung dan saling menghormati.2.Berpacaran bukan berkencanBerkencan sungguh masih jauh dari berpacaran. Berpacaran adalah berteman, yangmembedakannya dan menjadikannya istimewa adalah perbedaan jenis (laki-laki denganperempuan). Kenikmatannya bukan pada kencan, tetapi pada rasa dikasihi dan mengasihi, rasadihormati dan menghormati, rasa diperhatikan dan memperhatikan, rasa diperdulikan danmemperdulikan.3.Cinta kasih bukan nafsu birahiCinta atau kasih sangat berbeda dengan nafsu/bieahi. Birahi atau bernafsu itu jelas-jelas bukancinta, tetapi keinginan daging. Cnta atau kasih diuraikan dalam 1 Kor 13:4-5. Mencintai berartimenghoramti, bukan birahi.4.Berpacaran tidak harus jodohPacar itu bukan jodoh. Jodoh itu adalah teman hidup selamanya, sepadan atau suami/istri yangtelah dipersatukan dalam pernikahan.
Michael Wadu Wila, M.Th


Bahan Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen Kelas X
Page 22
5.Berpacaran bukan bertunanganTunangan itu adalah calon jodoh, yang sudah resmi dan sudah mengikat janji, tnggal menungguwaktu pernikahan. Berpacaran masih jauh dari jodoh, apalagi dari nafsu birahi dan hubungansuami istri.
C.
Kisah Alkitab Tentang Pacaran
1.Adam dan HawaAdam merndukan seorang penolong, dan Allah memberikannya lalu menikahkannya tanpaberpacaran dan tanpa bertunangan lebih dahulu (Kej 2:22-25). Mereka melahirkan anak laki-lakidan perempuan (Kej 5:4).2.Ishak dan RibkaAbraham mengutus hambanya untuk meminang Ribka bagi Ishak (Kej 24:1-67). Tanpa pacarandan tanpa tunangan, mereka dijodohkan oleh Abraham, tetapi Ishak memang jatuh cinta padaRibka (Kej 24:62-67).3.Yakub dan RahelYakub menghambakan diri di rumah Laban karena ia jatuh cinta pada Rahel (Kej 29:17-20)artinya apa bagi kita? Sudah barang tentu Yakub dan Rahel bersahabat atau berpacaran dalamarti yang hakiki. Bahkan ketika Yakub sudah menjadi suami Lea, Rahel tetap menunggu sampaitujuh tahun lagi (Kej 29:27-30). Berarti demi cinta (awas bukan dari nafsu), Yakub mau menjadihamba bagi Laban selama empat belas tahun.4.Simson dan DelilaSimsin berpacaran dengan Delila orang Filistin (Hak 16:4-22). Ini berpacaran yang tidakseimbang, sebab terang (iman) dipaksa dipersatukan dengan gelap (kafir). Simson jatuh kedalam dosa (Hak 16:19).5.Hosea dan GomerTuhan menyuruh nabi Hosea menikahi Gomer, seorang perempuan sundal sebagai gambaranhubungan Tuhan dengan Israel yang berkhianat pada-Nya (Hos 1:2). Hosea menikahi Gomerbukan karena cnta, beda dengan Ishak dan Ribka pilihan orang tetapi tetap jatuh cinta, sejakpandangan pertama. Hosea sebagai tumbal bagi dosa Israel sama seperti Yesus bagi kita. Perlukamu ketahui, arti nama Hosea, Yosua, dan Yesus sama, yaitu Allah Keselamatan.
D.
Batas-batas Berpacaran
1.Hubungan ini tidak resmiBerpacaran bukanlah hubungan yang resmi dan permanen, masih dapat diputuskan baik secarasepihak atau kedua belah pihak, sebab tidak ada ikatan resmi di antara keduanya. Hanya sebatassaling jatuh cinta lalu bersahabat istimewa (pacaran).2.Penguasaan birahiDalam hal berpacaran harus tegas No kepada birahi dan Yes kepada cinta kasih. Camkanlah ini,segala pikiran, ucapan, sentuhan, ucapan yang menimbulkan atau merangsang birahi adalahtidak diperbolehkan dalam masa berpacaran, simpanlah itu pada masa pertunangan.3.Untuk meningkatkan keimanan dan prestasiUntuk lebih mengetahui apakah hubunghan berpacaranmu itu baik dan berkencan kepad TUhanialah, lihatlah keimanamu, prestasimu, keimanan dan prestasinya, apakah semakin meningkatatau merosot? Semakin dewasakah dirimu dan si dia dalam bertutur kata dan bertingkah laku?4.Sehati sepikir dalam TuhanDalam masa berpacaran kamu bisa menilai mana lebih sering, kalian berbeda pendapat,pandangan, tujanh. Mana lebih mendominasi dirimu atau si dia atau selalu secara bersama-sama bertukar pendapat jika lebih sering berbeda dan saling mendominasi. Sebaiknya kamu
Michael Wadu Wila, M.Th


Bahan Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen Kelas X
Page 23
putus saja, sebab hal itu akan berlangsung terus. Jadi sebelum menyesal tiada arti, ambil sikapsekarang, tetapi jika lebih sering sehati, sepikir dan sama-sama mengambil keputusan, makasilahkanlah teruskan.5.Menghormati orang tuaDalam hal berpacaran, kamu harus tetap hormat dan mndengar nasehat orang tua. Orang tuasudah lebih dahulu mengalami pahit manisnya berpacaran, sudah dapat menjiwai setiap orangyang datang ke rumahmu. Jadi nasehat dan pandangannya patut kamu dengar danpertimbangkan, walau keputusan akhir tetap di tanganmu. Tetapi yang jelas jika si dia tidakhormat pada orang tuamu, tidak aka nada gunanya kamu meneruskan hubungan dengan dia,silahkan cari yang terbaik lagi.
E.
Cinta
Cinta dalam hubungan antar lawan jenis yang akan menyiapkan diri menjadi pasangan adalahhubungan yang saling memberi dan menerima, saling menghargai satu dengan yang lainnya. Cintamembuat orang tidak memaksakan kehendaknya terhadap orang yang dicintainya. Cinta merupakansuatu keputusan yang matang, bersifat abadi, artinya keduanya saling setia baik dalam suka danmaupun duka.Ada beragam cinta:1.AGAPE: cinta tanpa pamrih yang berasal dari Tuhan kepada manusia. Cinta membutuhkantanggung jawab bagi sesame, bukan masalah mau atau tidak. Cinta ini tidak mengharapkanbalasan atau keuntungan, bahkan siap berkorban demi kebahagiaan umat yang dicintai-Nya,2.STORGE: cinta karena hubungan darah. Sifatnya mau membantu, memberi perhatian, tulusdalam keadaan apapun, ingin melindungi dan saling mengampuni, seperti cinta kakak-adik,orang tua dan anak.3.FILIA: cinta persahabatan (teman). Tidak bermaksud mencari keuntungan untuk diri sendiri,terkait dengtan tanggung jawab, perhatian, penghargaan dan kesadaran terhadap orang lain.4.EROS: cnta birahi (seks). Sumbernya pada daya tarik seseorang yang bersifat pribadi dan bukanpada semua orang. Cinta eros menuntut hubungan yang khusus yang membawa padapenyatuan secara seksual.Cirri-ciri orang yang jatuh cinta:1.Bila bertemu akan merasa gembira dan ingin selalu berada dekat dengannya (perasaancanggung, bahagia, hatinya berdebar-debar, berbicara tersendat-sendat), tetapi jika berada ditempat yang berbeda dan jauh, selalu memikirkannya, membayangkan penampilannya, seringtersenyum sendiri, ada perasaan rindu dan sebagainya.2.Tidak tertarik pada orang yang lain, hanya dia, artinya menyukainya sebagai seorang pribadi,mengasihinya apa adanya, rela berkorban untuknya, dan sebagainya.3.Mengalami perasaan aneh, sulit digambarkan, tetapi membuat yang bersangkutan merasabersemangat, antusias, mendorongnya untuk merencanakan hal-hal indah bersama yangdicintai.
F.
Alasan Berpacaran
Setelah memahami arti cinta dan memisahkannya dari seks, alasan berpacaran adalah:1.Mengenal sifat, kebiasaan dan corak kepribadian satu dengan yang lain. Hal itu diperlukan agarkita menyadari dan memahami kelebihan dan kelemahan yang ada pada pasangan masing-masing sebelum saling menerima.2.Belajar bagaimana berhubungan dengan bak, belajar mengembangkan kemampuanberkomunikasi.
Michael Wadu Wila, M.Th


Bahan Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen Kelas X
Page 24
3.Melatih diri untuk mendekatkan diri kepada Tuhan sebagai pasangan dan mencari tahu tentangapa yang Tuhan kehendaki dari hubungan itu.4.Belajar untuk membuka hati, berbagi perasaan dengan pasangannya sebagai latihanmenghadapi permasalahan secara bersama-sama.5.Untuk mencintai dan dicintai dengan belajar untuk saling memberi dan menerima.6.Untuk menikmati masa-masa yang indah bersama orang yang dikasihinya
0komentar:
Posting Komentar